Temukan strategi yang terbukti untuk mengatasi ketidaknyamanan dan keterbatasan akibat Sindrom Terowongan Karpal (CTS). Kondisi ini, yang ditandai dengan nyeri, mati rasa, dan kesemutan di tangan dan lengan, dapat mengganggu kehidupan dan pekerjaan Anda sehari-hari. Namun, dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat memperoleh kembali kenyamanan dan fungsi Anda. Pelajari lebih lanjut tentang CTS, gejalanya, faktor risikonya, dan perawatan terbaru yang dapat membantu Anda menjalani hidup bebas nyeri.
Memahami Sindrom Terowongan Karpal
Sindrom Terowongan Karpal adalah kondisi umum yang memengaruhi tangan dan pergelangan tangan, yang menyebabkan berbagai gejala mulai dari ketidaknyamanan ringan hingga gangguan berat. Saraf medianus, yang membentang dari lengan bawah ke telapak tangan, tertekan atau terjepit di pergelangan tangan, yang menyebabkan gejala khas CTS.
Gejala dan Diagnosis
Gejala CTS dapat meliputi:
- Mati rasa atau kesemutan di ibu jari, telunjuk, dan jari tengah
- Nyeri di pergelangan tangan atau tangan, yang dapat menjalar ke siku
- Kelemahan di tangan dan kesulitan menggenggam benda
Wanita tiga kali lebih mungkin mengalami CTS, kemungkinan karena lorong karpal yang lebih kecil dibandingkan pria. Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, CTS paling sering didiagnosis antara usia 30 dan 60 tahun. Kondisi tertentu, seperti diabetes, artritis reumatoid, dan ketidakseimbangan kelenjar tiroid, dapat meningkatkan risiko terjadinya CTS.
